Senin, 23 Juni 2014

Bunuh Diri Sejoli - Winarsih Tenggak Racun, Motif Diduga Selingkuh

SUKOHARJO – Motif kasus bunuh diri sepasang kekasih yang menggemparkan warga Desa Joho, Kecamatan Mojo - laban, Sukoharjo mulai terkuak. Dari hasil penyelidikan se - mentara petugas Polres Suko - harjo, motif bunuh diri kedua insan yang dilanda asmara itu diduga karena ada pihak ketiga. 


Petugas juga menduga Winar - sih, 24, tewas karena meneng - gak racun. “Jadi, korban perem puan tewas karena minum ra cun, sedangkan korban laki-laki te - was karena gantung diri," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai kemarin. Dari hasil visum pada kor ban Agung Sutopo, 27, dan Wi nar - sih, 24, menyebutkan, jasad kor - ban tidak ditemukan tanda-tan - da penganiayaan. Sehingga, pe - tugas menyimpulkan kedua kor ban tewas karena bunuh diri. Andy menduga tindakan ne - kat pasangan kekasih tersebut bermotifkan asmara. Namun dia belum mengetahui detail motif asmara yang menyebabkan mereka bunuh diri karena masih didalami.

Ter masuk kemungkinan adanya perselingkuhan dalam hubung an asmara keduanya. “Mungkin saja ada perse ling - kuhan meski hingga kini belum ditemukan indikasi tersebut,” ucapnya. Terkait hasil visum korban perempuan meminum racun, dikuatkan dengan penemuan sebuah botol bekas minuman yang dicurigai sebagai racun yang diminum korban sebe - lum tewas. Mulut korban juga saat divisum mengeluarkan busa yang identik dengan kera - cun an. “Untuk korban perempuan positif minum racun. Tapi, jenis racunnya masih kita selidiki lebih lanjut. Kalau soal isu yang menyebutkan jenazah korban terdapat luka lebam, hal itu tidak kita temukan,” papar Andy.

Disinggung mengenai ke - mung kinan ada masalah inter - nal keluarga, Andy menyam pai - kan sampai saat ini belum me - nemukan bukti yang mengarah ke sana. Sebab, berdasarkan ke - te rangan empat orang saksi yak ni dari pihak kedua belah keluarga dan tetangga korban perempuan, tidak ada buktibukti adanya masalah. Hubung - an sepasang kekasih tersebut juga sudah direstui oleh kedua keluarga. Mereka sudah bertunangan dan berencana menikah bulan Agustus mendatang. “Keluarga kedua korban sudah ikhlas dengan kejadian itu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Agung Sutopo, 27, dan Wi - narsih, 24, warga RT 1 dan RT 4/9 Desa Joho, Mojolaban dite - mukan tewas di rumah Winar - sih, Senin (9/6) sekitar pukul 15.15 WIB. Jasad kedua insan itu ditemukan kali pertama oleh ibu korban perempuan Yati - nem. Saat ditemukan, tubuh Agung tergantung dengan tali rafia. Sedangkan jasad Winarsih ditemukan terbaring di atas tempat tidur. Ketua RT 4/9, Dukuh Gon - dangwaru Sabar Hadi Suprapto mengatakan jasad kedua kor - ban dimakamkan dalam satu liang lahat. Dengan posisi, je na - zah Winarsih di sebelah timur dan jenazah kekasihnya Agung Sutopo di sebelah barat. Lsumarnoa                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar